Indonesia menjadi negara dengan kekayaan rempah-rempah dan berbagai jenis tanaman. Pada jaman dahulu, orang-orang banyak menggunakan tanaman untuk dijadikan sebagai obat alami segala macam penyakit.
Sudah terbukti beragam penyakit mulai dari yang ringan hingga yang terparah sekalipun bisa disembuhkan dengan obat tradisional yang berasal dari tanaman herbal.
Menggunakan bahan alami memang minim efek samping apalagi mengingat banyaknya obat dari bahan kimia yang memiliki efek samping yang tinggi dan cukup beresiko.
Rekomendasi
Maka hingga kini masih banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan tanaman herbal untuk dijadikan sebagai obat. Berikut dibawah ini 10 tanaman herbal yang bisa dijadikan sebagai obat untuk menghilangkan berbagai macam penyakit dan sudah diterapkan oleh orang terdahulu.
10 Obat Tradisional Dari Tanaman Herbal
1. Daun Kumis Kucing
Tanaman yang satu ini sudah tidak asing lagi di Indonesia. Sejak jaman dahulu tanaman daun kumis kucing sudah ada dan sudah banyak dijadikan sebagai obat tradisional.
Tanaman yang memiliki nama latin Orthosiphon aristatus ini bila diracik dengan takaran dan racikan yang pas maka akan menghasilkan obat berbahan alami paling ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Khasiat daun kumis kucing yang paling terkenal sejak dahulu adalah sebagai obat kencing batu. Tanaman herbal ini mampu meluruhkan kencing batu sehingga saluran kemih menjadi lancar.
Selain dapat digunakan untuk mengobati sakit kencing batu, daun kumis kucing juga berkhasiat sebagai obat diabetes, hipertensi, asam urat, masuk angin dan rematik.
2. Daun Jarak
Sejak jaman dahulu tanaman herbal yang satu ini sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional. Tidak heran bila daun jarak juga disebut sebagai tanaman apotik hidup.
Mulai dari daun hingga biji semuanya bisa digunakan untuk mengobati beragam penyakit. Maka pada jaman dahulu banyak penjajah yang mencari daun jarak untuk dibawa pulang ke negaranya.
Khasiat daun jarak diantaranya adalah bengkak yang diakibatkan oleh luka, luka berdarah, gatal-gatal, rematik dan jamur kulit. Selain itu daun jarak juga bisa digunakan untuk mengatasi kembung pada anak.
3. Daun Adas
Bagi masyarakat Yogyakarta tentunya tidak asing dengan tanaman herbal yang satu ini. Masyarakat Jogja banyak yang menaman tanaman daun adas di belakang rumah mereka.
Bahkan daun adas telah dianggap sebagai tanaman obat keluarga atau disingkat menjadi TOGA. Manfaat daun adas diantaranya adalah mengobati sakit jantung, anemia, sakit mata, diare dan melancarkan haid.
Selain bisa dijadikan sebagai obat tradisional, daun adas juga sering digunakan untuk bahan memasak. Kandungan vitamin B6, vitamin C dan vitamin E yang terdapat pada daun adas sangat baik untuk kesehatan tubuh.
4. Daun Andong Merah
Daun andong merah memang lebih sering dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dengan ciri daun berwarna merah serta bentuk daunnya yang lebar.
Ternyata, daun andong merah tidak hanya bisa dijadikan sebagai hiasan saja namun juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk segala macam penyakit.
Khasiat yang bisa didapat dari daun andong merah adalah mengobati radang gusi, batu berdarah, urin berdarah, luka karena serangan binatang buas hingga mengatasi wasir dan diare.
Jadi Anda bisa membeli tanaman daun andong merah untuk diletakkan di halaman rumah. Selain berguna untuk tanaman hias, Anda bisa menjadikannya sebagai tanaman obat bila sewaktu-waktu diperlukan.
5. Seledri
Tanaman yang memiliki nama latin Apium Graveolens ini merupakan sayuran hijau yang rendah kalori. Selain bisa digunakan untuk bahan masakan, seledri juga bisa digunakan untuk obat tradisional.
Kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, mineral, kalium dan zat besi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Khasiat dari daun seledri diantaranya adalah mengembalikan nafsu makan yang hilang, menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya batu di kantung empedu.
Tidak cukup sampai disitu, seledri juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan wajah salah satunya adalah menghindari muncul kerutan di sekitar wajah. Cara menggunakannya cukup dijadikan sebagai masker yang dioleskan setiap malam sebelum tidur.
6. Daun Kelor
Sudah tidak diragukan lagi khasiat yang dimiliki oleh tanaman daun kelor. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO pun menganjurkan kepada bayi dan anak-anak untuk mengonsumsi daun kelor kelor.
WHO juga menyatakan bahwa daun kelor menjadi obat alami yang murah dan terbukti ampuh untuk mengobati banyak penyakit.
Khasiat dari tanaman ajaib ini diantaranya adalah mengobati demam, menjaga sistem imunitas tubuh, meningkatkan fungsi ginjal dan hati serta menjaga kadar gula dalam tubuh.
Kandungan minerl dan vitamin yang ada di daun kelor juga sangat membantu untuk mengatasi rambut rontok, kulit kering dan pecah, anemia hingga pendarahan pada gusi.
7. Kangkung
Sayuran hijau yang satu ini sangat mudah ditemukan dimana-dimana. Di pasar tradisional hingga swalayan pun tersedia.
Harganya yang murah menjadikan sayuran hijau ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bahan masakan. Selain itu kangkung juga bisa dijadikan sebagai tanaman obat.
Pada sayuran kangkung terdapat vitamin C yang bermanfaat untuk mengobati gusi berdarah, mencegah sariawan hingga membunuh bakteri di dalam mulut.
Bahkan kangkung juga dipercaya dapat menyebabkan kantuk. Alasannya karena di dalam kangkung terkandung zat besi yang bisa memunculkan hawa ngantuk.
Jadi bagi Anda yang memiliki masalah pada tidurnya bisa mengonsumsi kangkung agar bisa tidur. Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi sayuran kangkung karena dapat meningkatkan kualitas otak pada janin.
8. Bayam Duri
Sayuran yang satu ini memang masih satu spesies dengan genus amaranthus hanya saja perbedaan dari bayam pada umumnya dengan bayam duri adalah terdapat duri dan teksturnya yang lebih kasar.
Sayuran yang banyak ditemukan di kebun ini bisa dijadikan sebagai obat tradisional. Beragam penyakit pun bisa disembuhkan dengan bayam duri diantaranya adalah menghilangkan kutil, bisul, luka bakar dan bisa melancarkan aliran ASI.
9. Benalu
Tanaman yang satu ini mungkin dianggap sebagai parasit karena menempel di tanaman lainnya. Meski dianggap sebagai tanaman parasit namun benalu juga bisa dijadikan obat tradisional. Manfaat dari benalu diantaranya adalah amandel, mengobati nyeri pinggang, gangguan kelenjar prostat hingga pada organ usus.
10. Daun Jinten
Obat tradisional terakhir yang berasal dari tanaman adalah daun jinten. Tanaman yang banyak tumbuh di kebun dan sawah ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan diantaranya adalah mengobati rematik, sakit kepala, perut kembung dan menjaga kekebalan tubuh.
Demikian 10 obat tradisional yang berasal dari tanaman, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin meracik obat dari bahan alami tanpa harus menggunakan obat-obatan berbahan kimia.
Ke 10 tanaman herbal diatas bisa Anda temukan dengan mudah di sekitar Anda. Apalagi mengingat Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga bisa dengan mudah ditumbuhi oleh beragam tanaman.